Selasa, 11 Januari 2011

Diary Suami Tentang Istrinya

Diary ini menceritakan keluhan suami tentang istrinya yang hobinya suka menghambur-hamburkan suaminya.









Senin :
Seseorang mencuri semua kartu kredit milik saya, tapi saya tidak
melaporkannya. Maling itu tidak menguras uang sebanyak istri saya.


Selasa :
Saya bertanya kepada istri,”Sayang, tempat mana yang terbaik untuk
merayakan hari ulang tahun pernikahan kita?” Dia menjawab, “Cobalah
tempat yang belum pernah saya kunjungi.” Nah, malam itu saya
mengajaknya ke dapur.


Rabu :
Kalo bepergian, kami selalu bergandengan tangan. Hari ini saya
lepaskan tangannya, tau-taunya dia malah ngacir ke Sogo.


Kamis :
Istriku paling senang membeli barang yang ditandai TURUN. Hari ini,
dia membeli sebuah eskalator.


Jum’at :
Hobi istri saya hanyalah BELANJA, BELANJA, dan BELANJA. Minggu lalu
dia jatuh sakit selama seminggu, tadi saya dengar ada tiga butik
akhirnya bangkrut.


Sabtu :
Dia paling senang mengkoleksi barang-barang yang memakai tenaga
listrik. Dia beli blender elektrik, panggangan elektrik, pemanas
makanan elektrik, dan serba listrik lainnya. Tadi pagi dia tanya,
“Mas, kira-kira barang apa yang belum saya miliki?”; Saya belikan dia
sebuah kursi listrik !


Minggu :
Hari ini, istri saya menelepon saya dan mengeluh, mobilnya tidak dapat
jalan lagi. Saya tanya apa penyebabnya, dia katakan ada air di
karbulatornya. Saya bertanya mobilnya ada dimana, dia bilang nyemplung
ke kali Ciliwung.

Cewek Berpikiran Matematis dan Logika

Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara
berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara
berpikirnya mengandalkan LOGIKA ( L) . Mereka berdua
berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan
jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa
lama mereka berjalan….




M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria
yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak
tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya
khawatir dia bermaksud jelek.

L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.

M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti
ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap
kita. Apa yang harus kita lakukan.

L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan,
yaitu berjalan lebih cepat.
M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich…..

L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau
kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat
jalannya.

M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan
kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap
kita dalam waktu dua setengah menit…

L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita
lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat
jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti
kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti
olehnya.


Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi
mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika
(L ). Gadis matematis ( M) tiba di rumah lebih dulu dan
dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak
berapa lama kemudian, Ga dis Logika (L ) datang.

M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat.
Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?

L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.

M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan
kamu?

L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat
tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga
mengejar saya.

M : Dan… dan..

L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya
di tempat yang gelap…

M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?

L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan,
yaitu saya mengangkat rok saya..

M : Oh… Lalu apa yang dilakukan pria tadi?

L : Sesuai dengan logika… Dia menurunkan
celananya…

M : Oh tidak… Lalu apa yang terjadi kemudian?

L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat
roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang
berlari sambil memelorotkan celananya… So akhirnya
aku bisa lolos dari pria itu…

Cerita Hubungan Suami Istri


Ada pasangan suami istri sudah menikah 3 tahun. Sang suami punya hoby hanya satu kalo ada di rumah yaitu menggauli istri tiap malam, sampai2 sang istri merasa kecapean. Bayangin 360 hari X 3 tahun = sekian kali digauli. Sementara tetangga sebelahnya kecanduan merokok sudah 3 tahun juga. Suatu malam terjadi percakapan.





Istri : ” Mas saya mau cerita…..”
Suami : ” Cerita apa…… ”

Istri : ” Anu mas…. Tetangga sebelah…”
Suami : ” Emang kenapa tetangga kita?”

Istri : ” Iya… tetangga kita sudah 3 tahun kecanduan rokok…. Dan sekarang sudah bisa berhenti…,”
Suami :” Terus…..”

Istri :” Apa hoby mas juga bisa berhenti dulu…. ?”
Suami :” Hmmm ok… kita pisah kamar aja ”

Malam pertama… si suami gelisahnya minta ampun, malam kedua, ketiga si suami kuat.. dan bisa tahan.
Pas hari ketujuh… kamar si suami ada yang mengetuk…

Suami :” Siapa?”
Istri :” Saya mas….”

Suami :” Ada apa?”
Istri :” Anu mas… saya hanya ingin ngasih tahu…. bahwa tetangga sebelah udah merokok lagi….”

Guru dan Murid

Bu guru sedang mengabsen muridnya di kelas 1 sekolah dasar:

Guru: “Nana Yuliani!”
Nana: “Saya, Bu!”

Guru: “Denny Hutagalung!”
David: “Saya, Bu!”

Guru: “Tono Sutono M!”
Tono: “Saya, Bu!”

Guru: “Tono, tolong sini sebentar…”
Tono: “Kenapa, Bu Guru?”

Guru: “Ibu agak nggak suka sama nama kamu. Kalo udah Tono, jangan pake Sutono lagi. Jadinya aneh. Bilangin itu ke bapak kamu, ya!?”
Tono: “Iya, Bu!”

Guru: “Ngomong-ngomong, M-nya itu singkatan dari apa?”
Tono: “Mutono, Bu!”

Supir Taxi dan Orang Jepang


Di luar Hotel Orchard, seorang turis Jepang mau pergi ke bandara, naik taxi.
Di jalan, tiba-tiba mobil kenceng banget lewat,nyalip taxinya si Jepang.
Dengan bangga si Jepang teriak,”Aaah Toyota, made in Japan, very faaast!”
Nggak berapa lama, mobil lain ngebut juga nyalip taxinya si Jepang lagi!
Si Jepang teriak lagi, “Aaahh Nissan, made in Japan, very faaast!”
Nggak berapa lama lagi, lewat lagi satu mobil,nyalip taxinya si Jepang.
Dia teriak lagi,”Aaah Mitsubishi, made in Japan, very faaast!”
Kali ini si sopir taxi, capek ngeliatin penumpangnya yg bener-bener nasionalis. Sampe di bandara, si sopir bilang ke si Jepang,
“100 dollars please”
“100 dollars?! It’s not that far from the hotel!!!”
“Aaah, taxi meter, made in Japan, very faaast!!”

Perbedaan Kantor Dengan Penjara


PENJARA : Kamu hidup di ruangan 8X10 m2.
KANTOR : Kamu hidup di ruangan 6X8 meter2.


PENJARA : Dapat 3 kali makan, gratis.
KANTOR : Harus beli sendiri


PENJARA : Untuk kebiasaan baik mendapat hadiah istirahat.
KANTOR : Untuk kebiasaan baik mendapat hadiah TAMBAHAN KERJAAN he..he..


PENJARA : Penjaga akan membukakan pintu dan membuka & menguncikan pintu untuk kamu.
KANTOR : Kamu harus membawa sendiri, membuka sendiri, menutup serta mengunci sendiri semua pintu yang kamu punyai.


PENJARA : Kamu bisa nonton TV tiap hari.
KANTOR : Kamu bisa dipecat kalau nonton TV


PENJARA : Kamu punya ruangan pribadi.
KANTOR : Kamu harus selalu bersama teman kerja.


PENJARA : Diijinkan bertemu dengan keluarga untuk bersenda gurau.
KANTOR : Kamu sama sekali tidak diijinkan bersantai ria bersama keluarga disini.


PENJARA : Semua pengeluaran ditanggung negara.
KANTOR : Kamu harus tanggung pengeluaran dirimu sendiri dan memotong gajimu lewat pajak untuk menghidupi yang ada di penjara.