Rabu, 16 Maret 2011

Dampak Positif / Negatif Melakukan Onani Dan Cara Menghentikan Kebiasaan Onani

Masturbasi / Onani sebenarnya memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan seperti membantu meningkatkan kualitas tidur, menhilangkan stres, memperbaiki fungsi kekebalan tubuh, dan meningkatkan produksi endorfin.

Tetapi masturbasi juga ada efek negatifnya juga, secara moderat bisa menyebabkan jerawat, kemandulan, kebutaan, hingga gangguan mental.

Masturbasi berdampak negatif secara psikologis. Banyak orang merasa malu dan bersalah setelah melakukannya karena terbentur nilai-nilai budaya, agama atau moral.
Tarik menarik antara kesenangan dan menahan diri berdampak pada harga diri, rasa percaya diri dan cinta. Perasaan bersalah dapat memicu efek psikosomatis seperti sakit kepala, sakit punggung, dan sakit kronis.
Terlalu sering masturbasi menyebabkan ejakulasi dini. Ejakulasi berikutnya juga akan memakan waktu lama. Bagi pria yang masturbasi beberapa kali sebelum berhubungan intim, akan sulit mencapai klimaks.
Masalah lain yang timbul adalah berkurangnya sensitivitas terhadap sentuhan orang lain, dan lebih akrab dengan sentuhan diri. Terlalu sering melakukannya juga dapat memicu kulit lecet, pembengkakan organ intim karena tidak menggunakan pelumas.

Masturbasi kronis mempengaruhi otak dan kimia tubuh akibat kelebihan produksi hormon seks dan neurotransmiter. Meski dampaknya pada setiap orang berbeda, terlalu sering masturbasi dapat memicu gangguan kesehatan seperti kelelahan, nyeri panggul, testis sakit, atau rambut rontok.
Masturbasi berkaitan dengan berkurangnya produksi testosteron dan DHT. Berkurangnya produksi testosteron juga terkait dengan kebiasaan dan gaya hidup seperti konsumsi alkohol, merokok dan berolahraga.

Jika gaya hidup cenderung normal, namun memiliki kebiasaan masturbasi sebaiknya kurangi aktivitas seksual itu untuk mengurangi keluhan. Jika keluhan tak kunjung reda, hubungi dokter untuk pemeriksaan medis.

Bagaimana Cara Menghentikan Kebiasaan Onani?
Kami memiliki beberapa tips efektif untuk menghentikan kebiasaan onani, seperti:

Harus memiliki tekad, kemauan, dan motivasi yang kuat dari diri sendiri.

Terapkan sistem "reward and punishment" yang tegas dan disiplin untuk diri sendiri. Misalnya: jika satu hari saya tidak beronani, maka saya akan "menghadiahi diri sendiri" dengan membeli es krim yang lezat atau berjalan-jalan ke pantai. Jika saya beronani satu kali saja, saya harus "menghukum diri sendiri" dengan membaca satu buku tentang ilmu pengetahuan.

Katakan TIDAK pada ONANI dan SEX sebelum MENIKAH!!!

Hendaknya tidak sering menyendiri, melamun, atau menonton film yang "membangkitkan gairah".

Hindarilah lingkungan pergaulan yang membawa Anda menuju "lembah maksiat" atau "dunia hitam".

Jika Anda "hobi beronani", berhati-hatilah atau waspadalah dengan kanker prostat! Sebab, hasil riset menyatakan bahwa pria berusia antara 20-30 tahun yang "gemar beronani" memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker prostat. Juga, Sebanyak 34% atau 146 dari 431 orang yang terkena kanker prostat sering melakukan onani mulai usia 20 tahun. Sekadar tambahan, kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di kelenjar prostat, disebabkan karena sel prostat bermutasi dan mulai berkembang di luar kendali.

Sibukkanlah diri Anda dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat, misalnya: berolahraga, pecinta alam, membaca buku, menulis, bernyanyi, memasak, berkebun, dsb.

Hindari bergaul dengan teman atau sahabat yang juga "hobi beronani". Sebab seseorang itu dapat dinilai; salah satunya dengan siapa (saja) ia bergaul.

Mandilah secepat mungkin. Hindari untuk berlama-lama di kamar mandi.

Hindari melihat tontonan, tayangan, gambar, video, yang "syur", "aduhai", atau porno, baik di internet, televisi, VCD, DVD, dsb. Hindari juga "bacaan dewasa", "kisah panas", atau "bumbu-bumbu seksual", kecuali Anda sudah menikah dan akan melakukan hubungan seks.

Perbanyak aktivitas fisik, terutama jika sedang stres atau diri Anda sedang dalam keadaan tertekan.

Sadarilah bahwa onani hanya akan menghabiskan energi dan waktu Anda yang sebenarnya dapat Anda gunakan untuk melakukan hal-hal lainnya yang bermanfaat.

Cara Untuk Mengatasi Impoten Bagi Pria


Banyak cara mengatasi impotensi bagi pria yang mengalaminya, di Amerika Serikat terdapat banyak penelitian yang membenarkan dengan menggunakan racun laba-laba brasil (jenis hewan Phonesutria nigrivente) yang berfungsi sebagai alat stimulus terjadinya ereksi pada pria.

Laba-laba ini hanya bisa ditemui di daerah Amerika Selatan dan Amerika Tengah.

Menurut Dr Kenia Nunes, pada racun laba-laba tersebut terdapat kandungan molekul yang memiliki fungsi yang tidak sama. Apabila seseorang terkena racun ini maka ia akan mengakibatkan terjadinya efek ereksi pada penis pria.

Cara kerja yang dilakukan oleh racun laba-laba ini sangat berbeda dengan cara kerja dari obat Viagra.

Ketika laba-laba tersebut menggigit maka akan terjadi efek dari racun, salah satunya adalah terjadi ereksi selama empat jam. Beberapa efek samping dari racun ini adalah dapat hilangnya kontrol pada otot, mengalami sulit bernafas jika tidak ditangani oleh anti toksin, bahkan dapat juga menyebabkan kematian karena kurang oksigen.

Bersepeda Menyebabkan Mandul


Pada dasarnya bersepeda banyak diminati oleh banyak orang, karena merupakan olah raga yang mengasikkan untuk menjadi lebih sehat, berenergi, sangat ramah dengan lingkungan sekitar, dan juga sekaligus bisa jalan-jalan.
Tetapi bagi anda yang suka bepergian dengan menggunakan sepeda selama kurun waktu lima jam dalam seminggu akan membuat pria mandul dengan kualitas sperma yang menurun.



Pada sebuah penelitian menghasilkan temuan yang sangat mencengangkan bagi dunia kesehatan, peneliti dari universitas di Bostonmelakukan riset ini.

Dalam penelitian ini dilakukan pada sejumlah 2.200 subjek pria yang melakukan pengobatan di klinik pengobatan khusus kesuburan. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa pria yang bersepeda selama kurun waktu lima jam dalam seminggu akan mengalami penurunan volume sperma dibandingkan dengan pria yang tidak pernah bersepeda.

Berdasarkan apa yang dikatakan pimpinan dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi akibat dari traumatis atau terjadi kenaikan suhu pada skrotum tertis. Fungsi dari skrotum ini adalah untuk menjaga suhu testis tetap pada keadaan normal sekitar 34 derajat Celcius.

Ia juga mengatakan bahwa perlu sebuah kajian lebih dalam karena penelitian tersebut mungkin tidak dapat dijadikan sebagai wakil dari populasi. Hal ini bisa terjadi karena penelitian ini hanya dilakukan di klinik kesuburan, dimana orang yang datang adalah orang yang memiliki masalah dengan kesuburan mereka terutama pada pria yang memiliki masalah pada kualitas sperma.

Selasa, 15 Maret 2011

Cara Melakukan Seks Agar Tidak Hamil


Bagi pasangan yang belum resmi menjadi pasangan suami istri banyak yang khawatir akan hamil ketika selesai berhubungan intim, Tentu saja lantaran keduanya pasangan tersebut tidak ingin memiliki keturunan dulu. Bagaimana cara melakukan seks agar tigak hamil?

Metode pencegahan kehamilan bekerja dengan cara mencegah agar sel sperma tidak sampai bertemu dengan sel telur dan membuahinya. Beberapa alat pencegah kehamilan memang berhasil, tapi ada baiknya anda mengetahui beberapa metode pencegah kehamilan yang dipercaya orang mampu mencegah sperma bertemu telur.
  • "menarik keluar". Metode ini mensyaratkan menarik keluar penisnya dari vagina pasangannya sebelum ia ejakulasi. Teori yang bagus, tapi tak peduli apa yang dia katakan, dia tak bisa mengetahui secara pasti kapan dia mengalami ejakulasi. Dan sekalipun dia mengetahuinya, ada beberapa tetes seman yang terdapat diujung penisnya sebelum dia ejakulasi yang bisa menyebabkan hamil atau terinfeksi AIDS.
  • "metode kalender". Metode ini berarti kamu mencoba berhubungan intim pada saat-saat tertentu dimana kamu sedang tidak subur dan secara teoritis tidak akan membuatmu hamil. Sperma bisa hidup dalam sistem reproduksi selama enam hari. Jadi ini cukup riskan dan banyak perempuan yang secara tidak segaja hamil dengan cara ini.
  • Menggunakan "kondom" yang dilengkapi dengan spermisida tetap menjadi pilihan pertama karena pertama harganya yang murah, dijual bebas dan bisa mencegah dirimu dari infeksi AIDS dan penyakit-penyakit kelamin lainnya dan tentu saja mudah untuk digunakan. Tak hanya itu kemasan dan bentuknya hingga rasanya yang kemudian beraneka ragam menjadi daya tarik tersendiri.
  • Pemakaian kondom juga harus perlu hati-hati. Ini untuk mencegah sperma bisa masuk. Ketika laki-laki menarik penisnya dari vagina pasangan, dia harus menahan kondomnya agar tidak ada kemungkinan sperma merembes lewat pangkal penisnya kedalam vagina. Bila tidak, semua usaha akan sia-sia. Kondom juga menjadi cara yang paling mudah dan bisa diterima untuk tetap tidak hamil dan bebas infeksi penyakit kelamin.
  • Menggunakan "pil" dengan cara kerja mencegah kehamilan dengan melindungi indung telurmu agar tidak melepaskan telur. pil-pil kombinasi yang menggunakan kombinasi hormon adalah pil yang sangat efektif. Jika, secara kebetulan sebuah telur terlepas, pil juga menghalangi telurmu tidak tertanam dengan cara menjaga saluran urinemu tidak terlalu tebal. Inilah alasannya mengapa memakai pil seringkali menyebabkan mensturasi terasa ringan dan tidak cepat. Akhirnya pil mempertebal muncul serviks yang berarti mempersulit telur yang berusaha melewatinya. Bagi beberapa laki-laki yang merasa tidak nyaman bila harus memakai kondom selama bercinta, pil menjadi pilihan terbaiknya.
  • "Norplant atau Susuk" Adalah termasuk hormon yang cara kerjanya tidak berbeda dengan pil. Dokter akan menanamkan kedalam lengan tanganmu enam benda kecil sebesar batang korek yang akan terus-menerus melepaskan hormon. Mereka bisa dipakai selama lima tahun dan bisa mendapatkan gantinya yang baru. Cara pencegah kehamilan ini dianggap aman dengan tingkat pencegahan lebih dari 99 persen.
  • "Depo-Provera atau Injeksi" Adalah hormon yang diinjeksikan kedalam pantat atau tangan oleh dokter setiap tiga bulan sekali. Ia juga memiliki cara kerja mirip dengan Pil dan Norplant. Depo-Provera memiliki tingkat pencegahan kehamilan lebih dari 99 persen dan harganya yang relatif murah.
  • "Diagfragma/Kap Serviks" adalah kap-kap karet yang dimasukkan kedalam vaginamu kira-kira enam jam sebelum berhubungan intim. kap-kap karet akan menutupi pembukaan serviks sehingga sperma tidak bisa masuk kesana. Spermisida juga disertakan dalam kedua produk ini sebagai sejata sperma tambahan. Kamu harus mengunjungi dokter agar bila terpasang dengan betul dan harus memiliki resep untuk mendapatkan diafragma atau kap serviks. 

Kini kamu mengetahui apa saja yang seharusnya tidak kamu lakukan, berikut ini beberapa metode yang benar-benar mampu mencegah kamu dari resiko kehamilan. Mana yang akan anda pilih? Tentu saja tergantung dengan kesepakatan anda dan pasangan.

Posisi Agar Wanita/Istri Cepat Hamil


Bagi beberapa orang untuk mendapatkan kehamilan tidaklah mudah, maka simaklah beberapa tips-tips posisi melakukan seks agar cepat hamil.

  1.  Posisi pria berada di atas wanita ini merupakan posisi terbaik supaya wanita cepat hamil. Sebab, posisi ini membuat penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina) paling dalam agar sperma bisa mudah mendekati leher rahim.
  2. Dengan posisi yang sama yaitu pria berada di atas wanita tetapi pada bagian pantat wanita diberi bantal kecil. Selain mempermudah penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina) yaitu agar posisi vagina lebih tinggi dari perut, karena posisi ini dapat membantu membuka leher rahim dengan maksimal untuk memberi jalan kepada sperma untuk masuk ke dalamnya.
  3. Posisi di mana seorang pria memasuki vagina wanita melalui belakang atau biasa disebut “doggy-style”. Dalam posisi ini, sperma akan dapat terendap pada daerah leher rahim, karenanya akan sangat membantu meningkatkan kemungkinan kehamilan.

Catatan

Saat usaha yang dengan posisi seks tetap sulit, ada penelitian yang mengatakan bahwa pentingnya orgasme bagi wanita untuk kehamilan. Menurut beberapa kajian, orgasme wanita dapat memungkinkan adanya sebuah kontraksi yang dapat mendorong sperma lepas menuju leher rahim.